Diduga Konsleting Listrik, Rumah Sawah Hangus Dilalap Sijago Merah

Sumbawa NTB - Masih dalam suasana lebaran, nasib naas menimpa saudara Ahmad Mesa warga Dusun Sektor, Desa Marga Karya, Kecamatan Moyo Hulu, rumah sawah miliknya hangus terbakar di lalap si jago merah, Minggu (08/05/22) sekitar pukul 19.40 wita.

Peristiwa kebakaran tersebut pertama kali diketahui oleh korban yang pada saat itu baru saja pulang dari rumah kebun miliknya bersama-sama keluarganya. Saat tiba dirumah, korban mendengar suara ledakan yang cukup keras dari arah belakang rumah miliknya, dan seketika itu pun korban keluar dari rumah dan mendapati bahwa api telah membumbung tinggi dari arah rumah sawah milik korban.

Baca juga: Jaga Kondusifitas Wilayah , Sat Samapta Polres Sumbawa Sambangi Pasar Tradisional

Sesaat kemudian korban pun meminta tolong kepada keluarga yang juga berada dalam satu komplek rumah untuk bersama-sama menuju lokasi rumah sawah miliknya.

Pukul 19.45 wita, Korban bersama dengan keluarga serta beberapa warga sekitar pun tiba di lokasi, kemudian mendapati rumah sawah miliknya telah terbakar di seluruh bagian rumah tanpa sisa.

Baca juga: Polsek Sumbawa Patroli KRYD Amankan Ratusan Botol Miras

Warga bersama korban pun bergegas mencoba memadamkan api dengan alat seadanya, namun dikarenakan bahan rumah sebagian besar terbuat dari kayu, sehingga api dengan mudah menjalar ke seluruh bagian rumah, sehingga tidak ada satu pun barang yang dapat di selamatkan.

Kapolsek Moyo Hulu Akp Satrio saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut, dirinya menjelaskan sulitnya akses menuju lokasi, sehingga menyulitkan kendaraan pemadam menuju lokasi dan hanya menggunakan alat seadanya untuk memadamkan api.

Baca juga: DPD PGK Bima Dukung Polda NTB dan Polres Tuntaskan Sejumlah Kasus Korupsi dan Berantas Narkoba

" Sekitar pukul 20.50 wita, api berangsur-angsur mulai padam dengan sendirinya, diduga penyebab kebakaran akibat konsleting listrik " Ucap Kapolsek.

Selain menghanguskan rumah, sijago merah juga turut melalap barang-barang yang berada di dalam rumah berupa 2 unit mesin sedot air, 5 unit mesin semprot, 7 sak pupuk, perkakas lain berupa lemari, tempat tidur dan peralatan dapur, atas kejadian tersebut, korban mengalami kerugian materil kurang lebih sekitar Rp. 30.000.000.(Adb)

Baca juga: Heintje G. Mandagi: Legalisasi 'Law As a Tool of Crime' di Penangkapan Wilson Lalengke